27 Desember 2024
Program Produksi Kakao Berkelanjutan (SCPP) - Swisscontact, sebuah koalisi publik-swasta untuk mengembangkan sektor kakao berkelanjutan di Indonesia, telah merampungkan kegiatan lapangannya di 6 Kabupaten di 2 provinsi, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, yang ditandai dengan diskusi pemaparan pencapaian proyek, diantaranya:
Kepala Bappeda Kab Sinjai, Bapak Drs Andi Ilham Abu Bakar menyambut baik pencapaian jumlah petani yang telah dilatih selain 580 petani yang telah mendapatkan sertifikasi. Pihaknya juga mengatakan model yang telah diterapkan dalam program selama ini akan dijadikan bagian pola kedepannya.
Bapak Asung Wirawan dari Cargill menyampaikan apresiasi atas kerjasama dalam SCPP. Sebagai Mitra swasta Swisscontact, pihaknya berkomitmen melanjutkan upaya-upaya pendampingan petani serta mendukung gerakan pengembangun kakao yang disampaikan Kepala Bappelitbangda Kab.Wajo, Bapak Andi Pallawarukka, S.Ip.
Beberapa bulan lalu,
14 petani dari Kabupaten Bulukumba mendapatkan kesempatan utk belajar banyak
dari keberhasilan petani Soppeng. "Saya merasa beruntung dan bersyukur diikutsertakan dalam program
kunjungan belajar ini. Yang dulunya kebun saya rimbun, sekarang secara teratur
saya pangkas dengan memakai alat sehingga tajuk pohon lebih terbuka",
dikatakan Pak Jamaludin seorag petani kakao sukses yang diundang dalam acara serupa
di Kabupaten Bulukumba.
"Selama delapan
tahun pelaksanaan program kakao berkelanjutan ini, telah sejalan dengan misi
pemerintah Kabupaten Bone terutama dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat",
dikatakan Bapak Dr. Ade Fariq Ashar, S.STP., M.Si, Kepala Bapedda Kabupaten
Bone.
SCPP mendapatkan mandat dari Sekretariat Negara Swiss Bidang Ekonomi (Swiss State Secretariat for Economic Affairs/SECO) dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. “Selama pelaksanaannya program ini mengikuti perkembangan kemajuan sektor kakao Indonesia bersama-sama pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan. Selesainya kegiatan disini bukanlah akhir pengembangan sektor kakao. Swisscontact akan melanjutkan bantuan teknis berkelanjutan di Indonesia. Terima kasih kepada mitra lokal dan dukungan pemerintah terhadap upaya kami meningkatkan penghidupan para petani. Ayo Rawat Kebun!” dikatakan Ibu Christina Rini, Direktur Program SCP
Target hasil kegiatan SCPP adalah meningkatnya daya saing rantai nilai kakao yang inklusif dan peduli lingkungan. Kegiatan yang dilakukan adalah mengupayakan terjadinya perubahan perilaku para pemangku kepentingan sektor kakao sehingga mampu i) meningkatkan produktivitas sektor kakao dan pendapatan petani kakao (Dimensi Ekonomi), ii) mengarah pada penerapan praktik ramah lingkungan yang baik dalam produksi kakao (Dimensi Lingkungan), iii) mendukung masyarakat setempat dalam pembangunan sosial (Dimensi Sosial). Indikator Kinerja Utama yang digambarkan tiga dimensi keberlanjutan diatas menunjukkan peran aktif SCPP dalam pencapaian 11 dari 17 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) PBB. http://bit.ly/2ZnaRXA
Tentang SWISSCONTACT. Swisscontact
mempromosikan pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan mendukung masyarakat
agar mampu berintegrasi didalam kehidupan perekonomian lokal. Didirikan
tahun 1959, Swisscontact menciptakan peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan
kondisi kehidupan mereka sebagai hasil dari upaya mereka
sendiri. Fokus dari intervensi sistemik di sektor swasta adalah penguatan
rantai nilai lokal dan global. Melalui proyek-proyeknya, Swisscontact berusaha
menguatkan akses ke pelatihan profesional, mempromosikan kewirausahaan lokal,
menciptakan akses ke layanan keuangan dan mendukung penggunaan sumber daya
secara efisien dengan tujuan meningkatkan peluang pekerjaan dan pendapatan. Di
Indonesia, Swisscontact telah bekerja selama 46 tahun. www.swisscontact.org/indonesia