06 Desember 2024
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang diwakili oleh Heri Roni, Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama, menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat sipil dalam penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di daerah.
Hal ini disampaikannua kala memberikan Keynote Speech Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, pada acara pembukaan kegiatan “Webinar Nasional Praktik Baik Pemulihan Ekonomi Lokal di Jepang dan Jerman, dan Dialog Nasional Penguatan Sinergi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha, dan Komunitas Masyarkat Sipil di Indonesia dan Kawasan Sub-Regional IMT-GT”, secara luring di Palembang, Rabu (24/2/2021).
Acara juga daring yang diikuti oleh unsur pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan komunitas masyarakat sipil. Hadir dalam kegiatan tersebut.
Asisten Administrasi dan Umum, Prof Edward Juliarta, yang mewakili Gubernur Sumatera Selatan, sekaligus membuka kegiatan secara resmi. (Rabu, 24/02/2021).
Kata Roni, Kementerian Dalam Negeri mendorong berbagai upaya dari sisi kebijakan dan regulasi bagi pemerintah daerah agar menyinkronkan berbagai kebijakan di level pemerintah pusat dalam hal penanganan Pandemi Covid-19.
Juga pemulihan ekonomi nasional di daerah, sebagai landasan kebijakan yang diambil daerah dalam menjalankan kewenangannya secara optimal.
Ini tertuang dalam bentuk Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan yang terakhir adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri mengenai PPKM”, tutur Heri Roni.
Skema kemitraan multipihak tersebut dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal sebagai berikut;
(a) penanganan Covid-19 dan pembatasan kegiatan masyarakat sampai ke skala mikro.
(b) advokasi, edukasi, dan sosialisasi peningkatan disiplin prokes di lingkungan kerja, dan masyarakat.
(c) percepatan pelaksanaan APBD TA 2021, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah untuk menarik minat investor dalam dan luar negeri, dan pengawasan penggunaan APBD sesuai target dan sasaran.
(d) mendukung kelancaran Program Vaksinasi Covid-19 hingga ke level masyarakat.
“Sehingga penanganan Pandemi Covid-19, yang diikuti dengan pemulihan ekonomi nasional di daerah dapat segera tercapai melalui kolaborasi multi stakeholder tersebut,” ujar Heri Roni.
Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut akan menghadirkan ahli dari Jepang dan Jerman. Kedua ahli ini membagikan best practice kebijakan dan pengalaman aksi kongkret dalam pemulihan ekonomi di negara masing-masing yang kolaboratif dengan masyarakat sipil dan dunia usaha.
Selain pengalaman yang dibagikan oleh ahli dari luar negeri, pertemuan tersebut juga dijadikan sebagai forum dialog yang mempertemukan unsur pemerintah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat sipil yang membahas isu di seputar penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional di daerah yang kolaboratif.
Peserta Webinar Internasional diharapkan memperoleh inspirasi dari pengetahuan dan pengalaman best practice yang dibagikan dari para pembicara ahli internasional, guna adopsi dan replikasi yang dapat diterapkan di daerah.