Sosialisasi Pencegahan Dan Penyebaran Covid-19 Di Kabupaten Lombok Barat Dan Kabupaten Lombok Tengah, NTB
30 September 2020
JAKARTA, 25-09-2020. Kementerian Dalam Negeri terus menggencarkan sosialisasi dan diseminasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 hingga ke tingkat kecamatan di seluruh wilayah Nusantara. Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Inpres No 6 tahun 2020 yang mengamanatkan Kemendagri menjalankan sosialisasi secara masif dan pendampingan penyusunan pedoman protokol kesehatan aman COVID-19 kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
Yang terbaru melaksanakan program ini adalah dua kecamatan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu Kecamatan Batu Layar di Kabupaten Lombok Barat dan Kecamatan Batukliang Utara di Kabupaten Lombok Tengah. Mewakili Kemendagri, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, pada hari Rabu (23/09/2020) menjalankan program sosialisasi dan kunjungan ke lapangan.
Menurut Kastorius, program ini berlangsung atas kerjasama Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri bersama mitra LSM internasional, yaitu IRW (Islamic Relief Worldwide) dan Ford Foundation. Selain melakukan penyuluhan tentang protokol kesehatan aman COVID-19, sosialisasi juga diisi dengan pembagian masker langsung kepada masyarakat di dua kecamatan yang merupakan wilayah kerja program LSM Internasional mitra Kemendagri tersebut.
Kastorius Sinaga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bersama-sama meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Peningkatan kesadaran masyarakat untuk semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah dan kelompok masyarakat," kata Kastorius dalam keterangan tertulis kepada media.
Kastorius mengatakan, selain mencegah penularan wabah, peningkatan disiplin menaati protokol kesehatan juga dapat membantu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat.
Di Batu Layar, penyuluhan dilakukan di halaman kantor kecamatan yang dihadiri oleh Asisten Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat, Camat Batu Layar dan jajaran Muspika, serta para undangan tidak lebih dari 50 orang. Penyuluhan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang diharuskan.
Sementara itu pembagian masker secara langsung ke rumah-rumah warga, dilangsungkan di Desa Mades Tamansari yang merupakan binaan IRW. Di desa tersebut IRW bersama kader PKK membina kelompok ibu-ibu memproduksi jamur putih untuk dipasarkan guna peningkatan pendapatan rumah tangga binaan.
Tidak kurang dari 6.000 masker kain sumbangan IRW yang merupakan hasil produksi UMKM binaan IRW di Lombok Barat dibagikan di Kecamatan Batu Layar. Distribusi masker dilaksanakan dengan memberdayakan TP PKK Kecamatan, Kepala Desa dan kelompok Karang Taruna.
Sementara itu sosialisasi di Kecamatan Batukliang Utara, Kab Lombok Tengah, diadakan di Kantor Desa Air Berik, Kec Batukliang Utara. Acara tersebut dihadiri oleh Sekda Kab Lombok Tengah, Camat Batukliang Utara, Kepala Desa Air Berik serta jajaran Muspika dan Dinas. Sebanyak 6000 masker dibagikan melalui perwakilan masyarakat dan juga ke rumah-rumah warga.
"Kegiatan ini adalah bagian dari dukungan untuk Gerakan Sejuta Masker di tingkat akar rumput yang diinisiasi oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Ibu Ketum TP PKK Pusat," kata Kastorius.
Kastorius menambahkan, di desa yang terdampak Gempa Lombok tahun lalu ini, Ford Fondation membantu ibu-ibu kader PKK dan rumah tangga kurang mampu untuk mengelola hasil non kayu perhutanan dan Hutan Kemasyarakatan (860 Ha). Produk-produk hasil kegiatan mereka antara lain Kopi Suli Asli (roasted), kacang mete, kain tenun, penangkaran anggrek hutan, tas anyaman bambu dan akar pohon serta berbagai cemilan kerupuk kering.
Produk-produk ini telah diekspor ke luar negeri. Antara lain ke Doha dan Selandia Baru dengan bantuan jaringan pemasaran Lembaga Kemitraan Partnership Jakarta. Kegiatan usaha mikro ini dipandang berhasil meningkatkan ekonomi rumah tangga anggota binaan setelah sempat terpuruk akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh Gempa Lombok, beberapa tahun lalu. (###)